Siapa bilang, yang bisa jadi ilmuan cuma orang dewasa.
Sekarang ini, di dunia ini ada banyak bocah jenius yang berhasil menemukan penelitian-penelitian keren. Tak hanya di luar negeri, di Indonesia pun banyak. Siapa saja mereka dan apa penelitiannya?
1. Bocah 11 tahun menemukan tas kemoterapi.
1. Bocah 11 tahun menemukan tas kemoterapi.
Ketika berusia 8 tahun, Kylie Simonds dari Naugatuck, Connecticut, didiagnosis mengidap rhabdomyosarcoma, sebuah kanker yang bercokol di jaringan ikat. Hingga kini, dia sedang berada dalam pemulihan. Selama mengidap penyakit tersebut, salah satu kendala yang dialami Simonds adalah tiang kabel kemoterapi yang tidak fleksibel. Tiang itu terlalu berat sehingga ia butuh bantuan orang lain untuk mendorong kala Simonds ingin pergi ke toilet.
Berawal dari kesulitan itu, ia lantas menemukan tas anak-anak khusus kemoterapi. Desainnya cantik dan berwarna-warni, tampak sangat menarik. Mesin kemoterapi itu sifatnya portable. Ia menyebut tas itu I-Pack. Karena penemuannya, Kylie menang dalam Connecticut Invention Convention yang digelar Agustus 2014.
2. Cucu seorang pasien Alzheimer menciptakan sensor yang mendeteksi para penderita demensia.
Seorang remaja asal New York, yang kakeknya menderita penyakit Alzheimer, memenangkan hadiah senilai 50.000 dolar AS untuk penelitiannya. Dia mengembangkan sebuah sensor yang dapat mengirimkan pesan elektronik kepada keluarga ketika si penderita sedang mengalami demensia dan berjalan sambil tidur.
Namanya Kenneth Shinozuka (15 tahun). Penemuan itu terinspirasi penyakit kakeknya. Sang kakek sering berjalan tengah malam dan melukai dirinya sendiri. Ia memanfaatkan sensor nirkabel sebesar koin untuk dipasang di telapak kaki penderita. Sensor akan mendeteksi tekanan yang muncul ketika orang berdiri. Ponsel yang sudah terhubung dengan sensor itu akan berbunyi kalau penderita demensia mulai beranjak dari tempat tidurnya.
3. Seorang remaja mengklaim perangkatnya yang diciptakannya dapat membersihkan 20 miliar ton limbah sampah di laut.
Seorang remaja asal Belanda telah menciptakan sebuah perangkat yang ia klaim bisa membersihkan 20 miliar ton limbah plastik di laut. Namanya Boyan Slat, 19 tahun. Alat yang diciptakannya itu dirancang untuk memusnahkan plastik-plastik yang mengambang di lautan.
Sayangnya, dimungkinkan ikan dan plankton yang turut terjaring bisa terluka. Slat sekarang menjadi mahasiswa di Delft University of Technology. Penemuannya itu telah membuatnya memperoleh penghargaan dan apresiasi dari ahli-ahli kelautan.
4. Dua siswa SMA di Semarang menemukan rompi anti-peluru dari sabut kelapa.
Namanya Aristio Kevin Ardyaneira Pratama dan M. Iqbal Fauzi. Mereka adalah siswa SMA di Semarang. Beberapa waktu lalu, mereka menciptakan sebuah rompi anti-peluru yang terbuat dari sabut kelapa.
Mulanya mereka menemukan sabut kelapa banyak dibuang dan tergeletak begitu saja. Karena itu, muncullah pemikiran untuk memanfaatkannya menjadi barang yang lebih berguna. Karena penemuan itu, mereka berhasil menang dalam kompetisi International Science Project Olympiad. Keduanya mendapatkan medali perak.
5. Penemu parfum ruangan dari kotoran sapi.
Bicara soal kotoran, orang pasti sudah jijik duluan. Apalagi kotoran sapi. Mentok-mentok, kotoran sapi dimanfaatkan untuk pupuk. Malahan beberapa peternak membuangnya begitu saja. Namun di tangan dua siswa SMA dari Jawa Timur, Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki, kotoran itu bisa jadi parfum.
Mereka mengumpulkan kotoran sapi yang ada di Kabupaten Lamongan. Selanjutnya, kotoran didiamkan selama 3 hari. Setelah itu, kotoran sapi dicampur dengan air kelapa. Cairan disuling untuk menghilangkan kotoran. Setelahnya, kotoran jadi wangi. Penemuan itu memenangkan penghargaan Science Project Olympiad untuk kategori produk alternatif ramah lingkungan.
6. Sepatu dengan listrik tegangan tinggi, anti-pelecehan seksual.
Namanya Hibar Syahrul Gafur. Saat penelitian itu dilakukan, ia baru duduk di bangku SMA Negeri 1 Bogor. Sepatu anti-pelecehan seksual ditemukan sebagai bentuk perhatiannya terhadap keresahan masyarakat yang khawatir dengan merebaknya kasus-kasus kriminal.
Di bagian depan, sepatu dilengkapi dengan sol tembaga. Ada juga baterai yang akan menimbulkan tegangan listrik sebesar 450 volt. Cara penggunaannya, pemakai menginjak pelaku pelecehan dengan sepatu itu. Alhasil, pelaku bakal jera.
7. Bra penampung ASI buat para Ibu.
Ibu-ibu kini tak perlu khawatir bila air ASI-nya akan keluar dan membuat baju basah. Devika Asmi Pandanwangi, pelajar dari Indonesia, menciptakan bra yang berfungsi menampung air susu tersebut.
Kelihatannya memang seperti bra biasa. Namun, ternyata, setelah dilihat, terdapat dua penampung berbahan silikon yang terdapat di bra tersebut. Ada selang yang menghubungkannya ke sebuah kantong berbahan aluminum foil yang bisa dipasang di bagian perut. Kantong ini sengaja disimpan di bagian perut supaya suhunya sama dengan suhu tubuh. Tujuannya agar tetap higienis.
Wah, mereka ternyata hebat, ya….
Sumber : idntimes.com
0 Response to "7 Penemuan Kreatif yang Diciptakan Remaja Berusia Dibawah 20 Tahun"
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, silahkan berkomentar :)